Dua sejoli tewas dalam keadaan Bugil, Didugga Berselingkuh dan keracunan usai bersetubuh
" Hasil keterangan keluarga masing- masing, mereka memberikan keterangan bahwa korban sama- sama sudah berkeluarga. kalau hubungan pacaran atau tidak mereka tidak tahu, yang penting mereka bukanlah pasangan suami istri.
Jenazah diketahui bernama Suharto ( 52 ) yang merupakan PAPADOMINO sopir travel gelap dengan rute Palembang, Sumatera Selatan menuju Jepara dan Blora, Jawa Tengah.
Sedangkan jenazah wanita bernama Retno alias RW ( 33 ) yang merupakan penumpangnya.
keduanya berasal dari Sumatera selatan. mereka masing masing telah memiliki keluarga dan anak.
" Dari keterangan keluarga mereka bukan suami-istri, tetapi memang mereka domidilinya satu kecamatan,".
Kedua mayat korban di temukan oleh penumpang PAPADOMINO lain berada di jok baris tengah dan setengah telanjang di dalam mobil toyota innova.
Dari hasil visum dokter kemungkinan mereka meninggal setelah melakukan hubungan badan.
Polisi jugak menemukan bukti dari hasil visum luar oleh tim inafis polres cilegon bahwa adanya luka lecet di bagian vagina korban perempuan yang tewa tanpa busana di mobil.
Polisi kemudian menyimpulkan keduanya sempat bersetubuh sebelum meninggal.
Selain itu, polisi jugak memastikan PAPADOMINO jika kedua korban diduga keracunan karbon monnoksida. Polisi tidak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini.
Keduanya diperkirakan tewas dalam perjalanan dari Bakauheni ke Merak. jam kematian korban diperkuat dengan hasil autopsi jenazah dan dinyatakan meninggal 2-3 jam sebelum mayat ditemukan.
Hasil autopsi itu meninggalnya diperkirakan 2-3 jam. tidak ditemukan adanya tindak pidana. kalau pada di perempuannya kan ada lecet di bagian vagina kemungkinan habis berhubungan intin.
Polisi tidak menyelidiki PAPADOMINO lebih lanjut terkait apakah keduanya memiliki hubungan asmara sehingga berani melakukan persetubuhan di dalam mobil.
Bukti-bukti yang ditemukan mengarah kesana kalau soal apakah korban memiliki hubungan asmara atau tidak, kita tidak sampai kesitu, kita hanya menyelidiki penyebab kematian," kata Yudhis
0 comments:
Posting Komentar